DuniaBinatang-Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap
memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini
disebabkan olehfotoreseptor di retina (lebih dari 1.000.000 per
mm persegi untuk Buteo, sedangkan manusia hanya 200.000).
Rajawali dapat hidup sampai 70 tahun dan pada umur ke 40
bulu rajawali terlalu lebat, itu akan membuat rajawali kesulitan untuk terbang
dan paruhnya sudah retak-retak, maka ia mencari tempat yang tinggi dan
bersembunyi untuk mencabuti bulu-bulunya serta pematuki paruhnya ke batu sampai
hancur lalu rajawali berdiam diri selama 6 bulan sampai ia kembali pulih dan
mencari makan.
Ciri yang utama dan terutama yaitu tidak takut badai*
Burung rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan
sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia
akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung
rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.
DuniaBinatang-Rajawali
Burung rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. Ayam atau anak ayam
penciumannya tajam, mereka tahu saat akan datang badai. Mereka ribut
berkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil
mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk berlindung
terhadap badai.
Apabila badai datang mereka bisa menjadi korban, sebab mereka
lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Lain dengan burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor, pemenang,
terbang mengatasi badai.
Ciri apa lagi yang dimiliki burung rajawali? Ia menyediakan waktu untuk
memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatan sayapnya mulai berkurang, dia
sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di
atas bukit batu.
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai
umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin
hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
DuniaBinatang-Rajawali
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih
panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat
menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan
untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang
tidak menyakitkan namun singkat
Ciri yang utama dan terutama yaitu tidak takut badai*
Burung rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan
sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia
akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung
rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.
DuniaBinatang-Rajawali |
Burung rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. Ayam atau anak ayam
penciumannya tajam, mereka tahu saat akan datang badai. Mereka ribut
berkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil
mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk berlindung
terhadap badai.
Apabila badai datang mereka bisa menjadi korban, sebab mereka
lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Lain dengan burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor, pemenang,
terbang mengatasi badai.
Ciri apa lagi yang dimiliki burung rajawali? Ia menyediakan waktu untuk
memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatan sayapnya mulai berkurang, dia
sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di
atas bukit batu.
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai
umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin
hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
DuniaBinatang-Rajawali |
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih
panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat
menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan
untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang
tidak menyakitkan namun singkat
Penjelasan Tambahan**
Burung rajawali berbeda dengan burung lainnya, rajawali
diciptakan untuk terbng di tempat yang tinggi, jauh dari pandangan mata
telanjang dan jauh dari jangkauan para pemburu. Kesukaan rajawali adalah
melayang-layang menikmati keheningan di ketinggian awan yang bersih dan penuh
kedamaian.
Itulah burung yang disebut juga dengan nama, Rajawali, Elang, dan
Garuda atau dalam bahasa
Inggrisnya “Eagle”and “Hawk” yang dipakai untuk lambang
kebesaran dan kebanggaan orang Indian dan terutama negara Adi Kuasa jaitu
Amerika Serikat ( Uncle’s Sam) serta tidak mau ketinggalan juga Republik
Indonesia dengan “Garuda Pancasila-nya yang sudah terkenal dan termasyur di
seluruh dunia.
DuniaBinatang-Rajawali |
Burung rajawali lebih banyak memanfaatkan daya dorong angin
yang kencang sehingga ia hanya perlu membentangkan kedua sayapnya dengn anggun.
Ada beberapa kelebihan melayang dibandingkan dengan terbang. Pertama, melayang
dengan memanfaatkan dorong angin akan membuat laju terbang lebih cepat.
Kedua, melayang praktis tidak mengeluarkan tenaga seperti
mengepak-ngepakkan sayap, yang perlu dijaga hanyalah pengendalian sayap sebagai
kemudi. Ketiga, melayang tentu lebih nikmat daripada kerja keras
mengepak-ngepakkan sayap. daya dorong angin yang kencang itu. Berkawan dengan
masalah, bagi burung lain angin kencang adalah musibah, minimal masalah, tapi
bagi rajawali, angin kencang merupakan kawan yang menyenangkan, bahkan sangat
mungkin rajawali selalu merindukan angin kencang.
Rajawali jantan memang yang
utama bertugas untuk mencari makanan bagi keluarganya. Di samping itu, pasangan
rajawali adalah pasangan yang abadi. Mereka mengenal perkawinan yang sifatnya monogami.
Hanya jika pasangannya meninggal, rajawali baru akan mencari pasangan yang lain
Sumber:
Title : Rajawali
Description : DuniaBinatang- Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini ...
Description : DuniaBinatang- Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini ...
0 Response to "Rajawali"
Post a Comment